AS Protes Ponsel 'Made in Indonesia', Menkominfo Jalan Terus

AS Protes Ponsel 'Made in Indonesia', Menkominfo Jalan Terus
e smart gadget : Pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu telah mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan kandungan dalam negeri (TKDN) 40 persen di semua ponsel 4G yang dijual di Indonesia mulai 1 Januari 2017 mendatang. Kebijakan ini membuat pemerintah Amerika Serikat (AS) "kebakaran jenggot" dalam menghadapinya.

Melalui American Chamber of Commerce (AmCham), negeri paman sam itu menulis surat pada 12 Februari 2015 lalu yang menyampaikan protes mereka kepada Menkominfo Rudiantara serta mereka meminta supaya kebijakan itu bisa diperlunak. Pak menteri pun angkat bicara mengenai protes (TKDN) 40 persen, dengan menganggap bahwa protes itu adalah hal yang wajar, akan tetapi pemerintah tetap akan melaksanakan kebijakan tersebut walaupun akan menimbulkan kontra dari pihak luar.

Mengutip dari Lin Neumann selaku kepala AmCham Indonesia, yang dilansir Reuters yang menyebutkan ini adalah masalah besar yang haru diperhatikan oleh banyak perusahaan, dan bukan hanya perusahaan Amerika, sebab Indonesia kekurangan rantai suplai untuk memproduksi ponsel kualitas tinggi.

Tetapi Menkominfo Rudiantara mempunyai alasan tersendiri dengan mengungkapkan bahwa dengan melakukan pembiaran ponsel masuk Indonesia tanpan TKDN 40 persen, telah terjadi defisit neraca perdagangan sedikitnya US$3 miliar per tahun. Jadi tentu kita tidak ingin membiarkan, kalo mereka tidak bisa memenuhi konten lokal di TKDN, ya mereka tidak boleh jualan mulai 2017. Tegas Rudiantara.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Protected by Copyscape Online Copyright Search